30+ Rekomendasi Film Horor Jepang Terbaik adalah pembahasan kita kali ini yang berkaitan dengan Film. Terlebih dahulu kita awali lewat video yang terkait dengan 30+ Rekomendasi Film Horor Jepang Terbaik. Cekidot dibawah ini:
Video 30+ Rekomendasi Film Horor Jepang Terbaik
30+ Rekomendasi Film Horor Jepang Terbaik
Tak hanya anime saja yang menghiasi perfilman di Jepang, banyak genre lain yang tak kalah populer dan banyak diminati penggemar film seperti Film Horor Jepang Terbaik.
Berbeda dengan film horor dalam negeri yang didominasi oleh sosok supranatural, film bergenre horor buatan sineas Jepang justru menyuguhkan adegan mencekam yang membuat emosi naik turun dengan adegan penuh kejutan dan sosok-sosok yang bikin ngeri.
Tetapi alur ceritanya yang kuat dan tak biasa lah yang membuat film horor Jepang jadi idola baru buat para penggemar film horor.
Ingin tahu sehoror dan semencekam apa sih film horor buatan sineas dari negeri matahari terbit itu?
Yuk simak ulasan singkatnya berikut agar kalian tahu sisi horornya, Berikut ini 30 rekomendasi Film Horor Jepang Terbaik yang paling seram.
30+ Rekomendasi Film Horor Jepang Terbaik
Jika sobat penasaran dengan Rekomendasi Film Horor Jepang Terbaik hingga saat ini, berikut tim Ponsel sudah merangkum dalam list dibawah ini.
1. Sadako vs Kayako (2016)
Satu lagi film horor Jepang yang gak boleh terlewat, “Sadako vs Kayako” karya sutradara beken dengan karya-karya spesialisasi horor, Koji Shiraishi.
Film yang rilis 18 Juni 2016 ini menggabungkan dua karakter hantu yang mengerikan dari dua film berbeda, Sadako dari film “The Ring” dan Kayako dari film “Ju On”.
Kedua karakter hantu mengerikan tersebut saling beradu kekuatan menebar teror dengan membunuh setiap orang dengan kutukannya.
Di akhir cerita, Sadako dan Kayako yang sebelumnya beradu kekuatan yang coba dihancurkan kini kutukan kedua mahkluk mengerikan tersebut kini bersatu menjadi satu kutukan baru yang jauh lebih mengerikan yakni Sadakaya.
2. Riaru Onigokko (2015)
Film horor Jepang yang rilis 11 Juli 2015 ini merupakan karya dari sutradara Sion Sono yang ceritanya terinspirasi dari novel karya Yusue Yamada yang berjudul “Real Onigokko” yang terbit di tahun 2001.
Meski cerita yang ditampilkan Sion Sono dalam film sedikit berbeda dari novelnya, namun kengerian dan aura horornya tak kalah mencekam.
Film yang tayang dalam waktu 85 menit ini dibintangi oleh Reina Triendl, Mariko Sinoda dan Erina Mano sebagai tokoh sentralnya.
Film ini berkisah tentang seorang gadis SMU, Mitsuko (Reina Triendl) yang diburu oleh kekuatan jahat yang membantai seluruh siswa yang ada di sekolahnya.
Cerita berpindah ke scene aneh dan mengerikan berikutnya yang membawa Mitsuko seolah menjadi gadis lain bernama Keiko (Mariko Sinoda) yang sedang berada di depan altar bersiap untuk menikah dengan seorang pria berkepala babi.
Ia pun kembali melarikan diri dan melihat semua orang dibantai dengan keji.
Semua kengerian itu tak berhenti sampai di situ saja mengejar Mitsuko, ternyata semuanya ada alasan di balik peristiwa tersebut yang ternyata berhubungan dengan seseorang di masa depan yang berhubungan dengan Mitsuko.
3. Kuime (2014)
“Kuime” atau yang juga populer dengan judul “Over Your Dead Body” merupakan film horor Jepang yang rilis pada 23 Agustus 2014 karya sutradara Takashi Miike.
Film horor yang satu ini terinspirasi dari drama kabuki yang pertama kali digelar tahun 1825 berjudul “Tokaido Yotsuya Kaidan” karya Tsuruya Nanboku.
Miyuki Goto (Kou Shibasaki) seorang artis teater yang turut serta dalam pementasan drama yang terinspirasi dari kisah hantu klasik Yotsuya Kaidan yang mengangkat tema penghianatan cinta dan balas dendam penuh darah.
Ia bermain dalam drama tersebut bersama sang kekasih Kousuke Hasegawa (Ebizo Ichikawa).
Kedua sepasang kekasih Miyuki dan Kousuke berperan sebagai tokoh utama dalam drama teater tersebut.
Hingga suatu ketika ketegangan mulai terjadi, Miyuki mempergoki Kousuke bermain hati dengan wanita lain di belakangnya.
Ini membuat Miyuki dipenuhi dengan dendam dan amarah persis seperti karakter yang tengah ia mainkan dalam drama teater tersebut.
Sehingga batas antara dunia nyata dan drama seolah hilang, dan kini Miyuki seolah menjadi Oiwa, hantu wanita yang dipenuhi amarah dan dendam untuk menuntut balas atas sakit hatinya dengan darah.
4. Henge (2012)
Selanjutnya ada “Henge” yang juga dikenal dengan judul “Metamorfosis” yang merupakan film horor Jepang Indie karya Hajime Ohata yang juga jadi penulis naskahnya.
Film berdurasi 54 menit ini dibintangi oleh Kazzunari Aizawa, Aki Morita serta Teruhiko Nobukuni.
Berkisah tentang sepasang suami istri muda yang tinggal di sebuah pemukiman yang penuh dengan ketenangan dan suasana yang damai, suatu ketika sang suami Yoshiaki Kadota (Kazunari Aizawa) tubuhnya mengalami kejang-kejang hebat yang tidak biasa.
Selama kondisi kejang tersebut sang suami berteriak-teriak layaknya binatang buas.
Sang istri Keiko Kadota (Aki Morita) tetap merawatnya dengan penuh kasih sayang namun di sisi lain ia juga merasa gelisah dengan kondisi sang suami yang semakin memburuk.
Hingga akhirnya, tubuh sang suami memulai bermetamorfosis menjadi sesuatu yang mengerikan dan pergi meninggalkannya seorang diri.
Di lain hari Keiko mendengar bahwa ada teror pembunuhan misterius terjadi yang membuat hatinya was-was.
Jangan-jangan itu ulah sang suami yang kini bermetamorfosis jadi makhluk mengerikan yang tak pernah Keiko bayangkan sebelumnya.
5. Karuto (2013)
Satu lagi film horor Jepang karya Koji Shiraishi sebagai sutradara sekaligus penulis naskahnya, “Karuto” atau kerap juga dikenal dengan judul “Cult”.
Film yang rilis pada 20 Juli 2013 dengan durasi waktu tayang 84 menit ini diambil dengan gaya mokumenter yang seolah-olah nyata namun ini hanyalah film.
Film ini dibintangi Yu Abiru, Mayuko Iwasa dan Mari Iriki yang berperan sebagai dirinya sendiri.
Diceritakan jika para artis tersebut sedang bertugas menjadi reporter yang sedang meliput kegiatan pengusiran arwah di sebuah keluarga yang seluruh anggota keluarganya kerasukan arwah jahat.
Banyak paranormal didatangkan untuk mengusir roh namun sia-sia hingga sebuah kejadian mengerikan saat peliputan acara pengusiran arwah tersebut terjadi hingga membuat seluruh kru dalam bahaya.
Hingga datang seorang paranormal dengan kekuatan supranaturalnya mampu meluluhkan kekuatan roh jahat dan mengusirnya dari tubuh ibu dan anak keuarga Kaneda.
6. Shirome (2010)
Rilis pada tahun 2010, “Shirome” atau “White Eyes” ini merupakan karya lain dari Koji Shiraishi sebagai sutradara yang juga menjadi penulis naskahnya.
Film ini juga dibintangi oleh Kanako Momota, Ayaka Sasaki, Akari Hayami, Shiori Tamai, Momoka Aruasu dan Reni Takagi sebagai tokoh utamanya juga Koji Shiraishi sebagai cameo.
Kisah bermula saat Koji Shiraishi, sang sutradara film ingin membuat project film bersama idol grup Momoiro Clover untuk ditayangkan di televisi Jepang.
Program tersebut mengharuskan sang artis untuk menyelediki rumah atau tempat-tempat yang dikenal memiliki aura mistis atau pun angker.
Idol grup tersebut diminta untuk mendatangi sebuah sekolah tua yang tak lagi terpakai yang di dalamnya ada sebuah kuil tempat pemujaan “Shirome” berada.
Menurut legenda, jika seseorang berdoa dan meminta pada “Shirome” maka permintaannya akan dikabulkan dengan catatan bahwa orang tersebut percaya dan meyakini kekuatan yang dimiliki “Shirome”.
Tetapi jika permintaan yang diajukan hanya untuk main-main karena tak yakin dengan kekuatan “Shirome” maka hal mengerikan akan orang tersebut terima, entah itu kehilangan akal sehat alias gila hingga kecelakaan yang berakhir mengenaskan.
7. Miss Zombie (2013)
Film yang rilis pada 14 September 2013 ini naskahnya ditulis sendiri oleh sang sutradara yang lebih dikenal dengan nama SABU.
Film yang mengangkat tema zombie ini dibintangi oleh Ayaka Komatsu, Teru Tezuka, Makoto Togashi, Riku Ohnishi serta Tateto Serizawa.
Film yang tayang dengan durasi 85 menit ini berkisah tentang kehidupan di Jepang masa mendatang yang memperlakukan zombie selayaknya hewan peliharaan yang didandani seperti pelayan.
Sepasang suami istri milyarder di Jepang tertarik memelihara zombie untuk dijadikan pelayan dirumahnya.
Hal ini bertentangan dengan hukum yang melarang tindakan tersebut. Hingga suatu hal mengerikan terjadi membuat sepasang suami istri tersebut menyesal selama-lamanya.
8. Kuroyuri Danchi (2013)
Dibintangi oleh Atsuko Maeda dan Hiroki Narimiya, film horor Jepang yang rilis 23 Mei 2013 ini merupakan besutan sutradara Hideo Nakata.
Film berdurasi 106 menit ini berkisah tentang Asuka (Atsuko Maeda) yang baru saja pindah ke sebuah kompleks apartemen Kuroyuri, tanpa tahu tentang latar belakang apartemen tersebut yang menjadi lokasi kematian misterius 13 tahun yang lalu.
Asuka mulai mendengar suara-suara aneh yang terdengar dari apartemen yang berada tepat di sebelah apartemennya.
Hingga suatu ketika, seorang kakek-kakek yang tinggal di apartemen tersebut ditemukan tewas.
Dan semenjak saat itu banyak insiden yang lebih mengerikan mulai menghantui Asuka dan penghuni aparteman yang lain.
Dengan bantuan Sasahara (Hiroki Narimiya) yang bekerja sebagai pembersih rumah spesialisasi dalam pembersihan rumah-rumah orang yang baru saja meninggal yang juga memiliki kemampuan khusus, Asuka mulai mencari tahu sebenarnya apa yang tengah terjadi.
Dari perkenalan tersebut, terkuaklah satu per satu apa yang menghantui Asuka selama ini yang membuat hidup Asuka seperti dalam mimpi buruk.
9. Tomie: Anrimiteddo (2011)
Rilis di tahun 2011, film horor Jepang yang juga populer dengan judul “Tomie Unlimitted” ini merupakan besutan sutradara Noboru Iguchi.
Film yang menjadi chapter ke delapan dari serial film Tomie ini dibintangi oleh Moe Arai, Miu Nakamura, Aika Ota serta Kensuke Watada sebagai tokoh sentral di film tersebut.
Tsukiko (Moe Arai), seorang gadis SMU yang memiliki hobi fotografi.
Suatu ketika saat Tsukiko pulang bersama temannya, ia berpapasan dengan Tomie (Miu Nakamura) kakak perempuannya yang sedang bersama Toshio (Kensuke Watada) cowok yang ia taksir.
Tsukiko cemburu sekaligus iri dengan kecantikan sang kakak dan tanpa sengaja terus menekan tombol di kameranya saking sakit hatinya meihat Tomie bersama Toshio.
Tomie berkata jika ia tahu perasaan Tsukiko pada Toshio yang membuat Tsukiko berhenti memencel tombol kameranya.
Tak lama berselang tiba-tiba sebuah kerangka baja jatuh tepat mengenai Tomie yang membuatnya meninggal dunia seketika.
Setahun berselang, Tsukiko masih saja dihantui mimpi buruk tentang kematian Tomie namun perlahan-lahan Tsukiko bisa hidup normal kembali.
Hingga di hari ulang tahun Tomie yang ke 18, Tsukiko bersama kedua orang tuanya merayakan hari ulang tahun Tomie untuk mengenang arwahnya.
Tiba-tiba terdengar suara ketukan di pintu, dan terlihat Tomie yang sedang ada di depannya dengan wajah yang jauh lebih cantik dari sebelumnya.
Kedua orang tuanya antusias menyambut kedatangan Tomie yang hidup kembali namun Tsukiko ragu dan curiga ada yang tidak beres.
Kini mimpi buruk Tsukiko jadi kenyataan dan teror mengerikan baru akan dimulai.
10. Paranomaru akutibiti Dai-2-sho: Tokyo Naito (2010)
Populer dengan judul “Paranormal Activity 2: Tokyo Night”, film horor Jepang indie yang rilis November 2010 ini ditulis dan disutradai oleh Toshikazu Nagae.
Film tersebut merupakan sekuel dari film Hollywood berjudul “Paranormal Activity” yang rilis di tahun 2007.
Film ini mengisahkan tentang Haruka (Noriko Aoyama) yang menderita patah tulang di kakinya akibat kecelakaan mobil ketika berada di Amerika dan ia pun harus duduk di kursi roda sampai sembuh kembali.
Haruka kini di rawat sang adik, Koichi (Aoi Nakamura) karena sang ayah sedang sibuk dalam perjalanan bisnis di luar negeri.
Sebelumnya tak ada yang aneh di rumah, namun setelah kedatangan Haruka semua hal-hal gaib dan tak masuk akal kerap terjadi.
Seperti kursi roda yang sebelumnya di kamar Haruka tiba-tiba ada di ruangan lain, lalu di lain hari kamar Haruka penuh dengan ceceran garam di mana-mana.
Koichi yang mulai gelisah khawatir dengan kakaknya, lantas memasang cctv di seluruh sudut rumah yang dihubungkan dengan komputernya untuk mencari tahu apa sebetulnya yang tengah terjadi di rumah mereka.
11. Teke-Teke (2009)
Disutradarai oleh Koji Shiraishi, film horor Jepang yang rilis 29 Maret 2009 ini merupakan adaptasi dari sebuah legenda urban “Teke-Teke” yang populer di Jepang tentang hantu gadis yang tewas mengenaskan karena terlindas kereta dengan kondisi tubuhnya terpotong menjadi dua.
Begitupun di film ini, kisah yang disuguhkan merupakan gambaran kengerian hantu “Teketeke” yang penasaran dan menghantui seluruh kota.
Seorang wanita muda bernama Kashima Reiko yang tinggal di sudut kota Hokkaido, suatu ketika mengalami pelecehan seksual yang dilakukan beberapa lelaki tak dikenal.
Panik, Reiko pun berteriak sekuat tenaga, namun naas tak seorang pun yang mendengar jeritannya karena hari sudah larut malam.
Dengan kondisi yang memprihatinkan Reiko merangkak mencari pertolongan, karena kondisinya yang lemah setelah dianiaya dan dilecehkan Reiko pun pingsan tepat di atas lintasan rel kereta cepat.
Dan itulah akhir hidup Reiko yang malang, terlindas kereta yang lewat tubuhnya pun terbelah menjadi dua bagian.
Kini arwah Reiko yang penuh amarah, datang menuntut balas kematiannya dengan tubuhnya yang tinggal separuh sambil memegang sabit dan berjalan merangkak, ia berkeliling kota menebas siapa saja yang ia lalui jadi dua bagian seperti dirinya.
12. Sakebi (2007)
Dikenal dengan judul “Retribution”, “Sakebi” merupakan film karya sutradara Kiyoshi Kurosawa yang mengusung genre horor misteri.
Dibintangi oleh Koji Yakusho, film yang tayang dengan durasi 103 menit ini berkisah tentang sebuah hasil investigasi tentang sebuah kasus pembunuhan berantai yang penuh sisi gelap yang misterius.
Noboru Yoshioka, seorang detektif di Tokyo yang sedang mendalami sebuah kasus kematian seorang wanita bergaun merah yang mayatnya ditemukan ditepi pantai.
Hasil otopsi dan investigasi mengarah pada Yoshioka sebagai dalang pembunuhan namun dia sendiri tak ingat appaun.
Hingga Yoshioka dihantui oleh sesosok arwah wanita bergaun merah yang terus saja menebar teror dengan membunuh siapapun yang saling mencintai hanya karena kesalahan kecil.
Perlahan-lahan semua teka-teki tentang apa maksud dari kemarahan arwah tersebut yang ternyata masih ada hubungan dengan masa lalu Yoshioka.
13. Kaidan (2007)
“Kaidan” merupakan salah satu film karya Hideo Nakata yang cukup sukses menebar rasa takut dan horor ketika melihatnya di scene pertama.
Rilis di tahun 2007, film berdurasi 119 menit ini dibintangi oleh Kikonosuke Onoe, Hitomi Kuroki, Mao Inoue, Kumiko Asao dan banyak lagi tokoh-tokoh yang lainnya.
Berlatar di masa lampau sekitar 250 tahun yang lalu, film ini mengisahkan tentang Soetsu seorang rentenir yang tewas dibunuh oleh Shinzaemon, seorang samurai kejam karena masalah hutang.
Shinzaemon lantas membuang mayat Soetsu ke Kasane-ga-fuchi, sebuah danau yang terkutuk.
20 tahun kemudian putra Shinzaemon, Shikinichi yang kini memiliki paras yang tampan tanpa sengaja bertemu dengan Toyoshiga seorang guru di sekolah wanita yang ternyata adalah putri Soetsu.
Tak menghiraukan masalalu, keduanya pun saling jatuh cinta dan akhirnya menikah.
Namun ternyata belakangan Toyoshiga baru menyadari jika Shikinichi kerap berprilaku genit dan suka menggoda murid-muridnya.
Hal ini membuat keduanya bertengkar dan Shikinichi tanpa sengaja melukai Toyoshiga hingga akhirnya meninggal.
Sebeum meninggal Toyoshiga berpesan agar suaminya tersebut tak menikah lagi, karena ia akan menghantui istrinya sampai mati.
Benar saja, berkali-kali Shikinichi menikah arwah penasaran Toyoshiga selalu muncul dengan aura kemarahan hebat dan menyerangnya tanpa ampun sedikit pun.
14. Kowai Onna (2006)
Ditulis dan disutradarai oleh Keita Amemiya, Takuji Suzuki dan Keisuke Toyoshima, “Kowai Onna” atau “Unholy Women” merupakan sebuah film kompilasi yang berisi tiga segmen yang memiliki judul dan ceritanya masing-masih tetapi jangan tanya soal adegannya, yang pasti banyek banget adegan horornya.
Segmen pertama berjudul “Rattle-Rattle”, berkisah tentang seorang wanita yang dikejar-kejar oleh arwah jahat berbaju merah yang seolah ingin merenggut nyawanya.
Lalu segmen kedua “Steel”, berkisah tentang seorang pria yang diminta bosnya untuk datang ke acara blind date bersama adik sang bos.
Pria tersebut setuju tanpa tahu jika hal tersebut akan membawanya ke dunia lain yang sangat menyeramkan sekaligus menakutkan yang belum pernah terlintas sedikitpun dibenaknya.
Dan segmen terakhir, “The Inherittance” menceritakan tentang kisah pengalaman supranatural seorang wanita bersama anak laki-lakinya yang masih kecil yang menjadi korban pelecehan seksual.
15. Rinne (2007)
Rilis pada 7 Januari 2007, film horor Jepang “Rinne” atau “Reincarnation” yang berdurasi 96 menit ini merupakan karya sutradara Takashi Shimizu yang mengusung tema kehidupan kembali dengan alur yang lebih gelap dan mengerikan.
35 tahun yang lalu di sebuah hotel penuh turis, seorang profesor yang memiliki gangguan jiwa tiba-tiba menyerang dan membantai 11 tamu dan karyawan hotel.
Profesor tersebut merekam aksinya menggunakan camcorder ketika melakukan kegilaanya tersebut dan menikmati saat-saat ia menebas korbannya satu per satu.
Kini, setelah 35 tahun berlalu semenjak kejadian itu ada seorang sutradara film bernama Matsumura ingin mengangkat cerita kriminal ini ke layar lebar.
Ia pun turut ambil peran di film yang ia beri judul “Memory” sebagai tokoh utama.
Saat hari-hari syuting makin dekat, Nagisa mulai kerap dihantui mimpi aneh yang menyeramkan.
Mimpi tersebut begitu nyata seolah memberitahunya tentang kejadian nyata pembunuhan 35 tahun yang lalu yang sekarang jadi proyek film yang ia kerjakan.
Ternyata insiden tersebut belum sepenuhnya berakhir.
16. EKusute (2007)
Film horor Jepang karya Sion Sono berjuduk “Ekusute” atau “Exte: Hair Extension” ini menyuguhkan banyak adegan yang mengerikan.
Ditambah lagi dengan akting Chiaki Kuriyama yang mengesankan dengan pandangan matanya yang mematikan serta Ren Oshugi yang juga tak kalah sukses memainkan perannya.
Mengisahkan tentang gadis cantik korban pembunuhan yang ditemukan tewas mengenaskan di dalam sebuah kotak penuh dengan potongan rambut.
Dan seorang pria yang keranjingan mencuri rambut mayat untul kemudian dijual kembali sebagai ke salon-saon untuk dijadikan hair extension.
Tak banyak yang tahu jika rambut tersebut menyimpan kekuatan jahat roh pemilik rambut yang mati mengenaskan dan menuntut balas pada siapapun yang memakai rambut ekstensi tersebut dengan mengambil nyawanya.
17. Kansen (2004)
Rilis dengan judul “Kansen”, film horor Jepang karya sutradara Mashayuki Ochiai ini juga dikenal dengan judul “Infection”.
Tayang dengan durasi 98 menit, film ini dibintangi oleh Michiko Hada, Mari Hoshino hingga Tae Kimura sebagai tokoh utama untuk menggambarkan kengerian film horor ini.
Di sebuah rumah sakit yang hampir bangkrut, pihak rumah sakit mulai mengurangi karyawan termasuk para suster dan dokter meski telah bertahun-tahun mengabdi.
Ketika Dr. Uozumi (Masanobu Takashima) bersama dua asisten perawatnya sedang melakukan inspeksi rutin ke pasien yang menderita luka bakar, Dr. Akiba (Kôichi Satô) dan perawat tak sengaja melakukan kesalahan fatal dengan menyuntikkan natrium klorat hingga membuat sang pasien terbunuh.
Dr. Uozumi segera memerintahkan asistennya untuk memalsukan laporan kematian pasien demi menyelamatkan karier mereka.
Di sisi lain, sebuah ambulan datang membawa pasien dengan kondisi darurat yang disebabkan karena mengalami infeksi mematikan.
Infeksi tersebut menyebabkan seluruh otot hingga organ internal pasien tersebut mencair, Dr. Kiyoshi Akai (Shirô Sano) yang penasaran kemudian meyakinkan kedua rekannya untuk mengecek dan meneliti tentang virus tersebut, yang akhirnya menyebabkan semua orang yang bekerja di shift malam mengalami hal mengerikan.
18. Kuchishake Onna (2007)
Rilis pada 17 Maret 2007, “Kuchishake Onna” atau “Craved” merupakan film horor Jepang karya Koji Shiraishi sebagai sutradara sekaligus penulis ceritanya.
Film berurasi 90 menit ini terinspirasi dari sebuah cerita rakyat yang populer di Jepang, tentang seorang wanita yang wajahnya rusak karena dilukai oleh suaminya yang cemburu, lantas berkeliling meneror setiap orang sambil bertanya apakah wajahnya cantik.
Tiga puluh tahun yang lalu di sebuah kota kecil di Jepang pernah ada kejadian arwah wanita cantik dengan mulut sobek yang meneror warga.
Sang arwah berkeliling menebar teror dengan wajah tertutup masker lalu menghampiri korban yang kebanyakan anak-anak dan bertanya apakah wajahnya cantik?
Saat korban bereaksi, ini akan jadi akhir yang mengenaskan untuk si korban.
Menurut cerita arwah wanita tersebut tewas dengan luka menganga di mulutnya karena ulah sang suami yang pencemburu.
Kini, satu per satu anak-anak di kota menghilang secara miaterius.
Guru dan para orang tua yang panik serta dirundung rasa duka pun memulai mencari tahu apa yang sesungguhnya arwah tersebut inginkan.
Disisi lain rahasia gelap yang tersimpan di kota kecil tersebut mulai terkuak satu per satu yang menjadi titik terang mengapa teror “Kuchisake Onna” muncul kembali.
19. Akumu Tantei (2006)
Dikenal dengan judul “Nightmare Detective”, film horor Jepang yang rilis bulan Januari 2006 ini merupakan salah satu karya sutradara Shinya Tsukamoto yang menyajikan kengerian yang tak ada habisnya.
Tayang dengan durasi 106 menit, film ini dibintangi oleh Ryuhei Matsua, Hitomi, Masanobu Ando, Ren Oshugi, Yosio Harada dan Shinya Tsukamoto.
Film ini bercerita tentang sebuah pembunuhan berantai yang korbannya dibunuh dengan menggunakan pisau cukur ketika dalam kondisi masih tidur yang terlihat seperti aksi bunuh diri.
Detektif Keiko Kirishima (Hitomi) yakin jika kasus ini murni aksi pembunuhan.
Ketika Keiko menemui jalan buntu dalam investigasinya, ia pun meminta bantuan Kyoichi Kagenuma yang memiliki kemampuan membaca pikiran orang lain melalui mimpinya.
Meskipun sebelumnya menolak, Kyoichi pun akhirnya setuju membantu dan di situlah awal teror mimpi buruk menghantui perjalanan Keiko dan Kyoichi dalam memecahkan kasus pembunuhan tersebut.
20. Noroi The Curse (2005)
“Noroi” atau juga dikenal dengan judul “The Curse” merupakan sebuah film horor Jepang yang bergaya mokumenter.
Film yang rilis tahun 2005 ini merupakan karya sutradara Koji Shiraishi yang juga menjadi penulis naskahnya.
Film ini mengisahkan tentang Masafumi, seorang jurnalis yang kerap mendokumentasikan tentang investigasi mengenai hal-hal yang berbau mistis.
Bahkan karya-karyanya yang berhubungan dengan hal gaib telah membuatnya populer di seluruh Jepang.
Suatu ketika saat Masafumi tengah mengerjakan project film dokumenter terbarunya mengenai sebuah kutukan, ia mendadak hilang bak ditelan bumi.
Rumah dan istrinya yang masih berada di dalam rumah pun dikabarkan terbakar hebat hingga tak bersisa yang tertinggal hanyalah sebuah rekaman terakhir milik Masafumi.
Video dalam tersebut bermula ketika Masafumi melakukan investigasi ke sebuah rumah tua yang di dalamnya terdapat seorang wanita gila yang ditinggalkan bersama banyak bangkai burung merpati.
Saat misteri gaib mulai terungkap, kekuatan jahat mencoba membuat hidup Masafumi terjebak dalam banyak peristiwa mengerikan yang tak pernah terbayangkan olehnya.
21. Dark Water (2002)
“Honogurai mizu no soko kara” atau yang lebih populer dengan judul “Dark Water” merupakan film horor Jepang besutan sutradara Hideo Nakata yang rilis 19 Januari 2002.
Film berdurasi 101 menit yang dibintangi oleh Hitomi Kuorki sebagai tokoh utamanya ini diangkat dari kisah “Dark Water” karya Koji Suzuki.
Film ini berkisah tentang Yoshimi dan putrinya yang baru saja pindah ke sebuah apartemen baru di pinggiran kota setelah resmi bercerai dengan sang suami.
Setelah perceraiannya, Yoshimi pun menyewa sebuah apartemen untuk ia dan putrinya tinggali namun dengan kondisi yang sebetulnya jauh dari layak.
Suatu ketika Yoshimi menemukan sebuah tas kecil berwarna merah yang berisi mainan. Karena tak tahu siapa pemiliknya, ia pun memberikan tas tersebut pada penjaga.
Tapi tanpa diduga tas tersebut kembali lagi ke posisi semula.
Keanehan lainnya pun muncul satu per satu, Yoshimi kerap melihat sesosok gadis kecil misterius.
Ternyata ini hanya bagian kecil dari misteri yang Yoshimi temui karena apartemen yang ia tempati memang menyimpan banyak hal misterius yang mengerikan.
22. Ju On (2003)
Film horor Jepang selanjutnya berjudul”Ju On” yang menyuguhkan cerita mistis dengan sosok supranatural yang penuh dendam ini disutradari oleh Takashi Shimizu.
Rilis pada 23 Januari 2003, film ini menjadi salah satu film horor yang sukses menarik perhatian penggemar film horor di seluruh dunia.
Dalam film ini diceritakan bahwa Ju On adalah sebuah kutukan yang ditinggalkan oleh seseorang yang mati dalam amarah yang kuat.
Jiwa orang mati tersebut akan terus menghantui dan mengganggu mereka yang memiliki kaitan dengan arwah penuh dendam tersebut.
Film ini mengisahkan tentang sebuah pembunuhan keji yang terjadi di sebuah rumah kecil di Tokyo yang tak hanya menyisakan kenangan pahit tetapi juga meninggalkan kutukan di rumah tersebut.
Meski sudah bertahun-tahun lamanya sejak kejadian mengerikan di rumah tersebut, nyatanya kutukan tak juga hilang.
Hingga sebuah keluarga datang dan menempati rumah tersebut. Malang, kutukan Ju On menghantui seisi rumah hingga membuat hidup mereka seolah berada di neraka.
23. Ringu 2 (1999)
Film yang rilis pada 10 Juni 1999 ini merupakan sekuel dari film Ringu yang rilis di tahun sebelumnya dan mendapat sambutan yang hangat dari pecinta horor movie di Jepang.
Disutradarai oleh Hideo Nakata, film berdurasi9 menit ini sukses menyuguhkan atmosfer mencekam dan bikin merinding.
Beberapa hari setelah mayat Sadako ditemukan, polisi bergegas mencari keluarga korban dan menemukan kenyataan jika Reiko dan putranya, Yoichi menghilang.
Polisi juga menginterogasi Takano Mai tentang kematian pacarnya dan juga ayah Reiko yang tiba-tiba.
Mereka menduga jika Reiko ada hubungan dengan semua kejadian ini, hingga akhirnya Yoichi pun ditemukan dengan kondisi yang memprihatinkan.
Anak tersebut menjadi bisu setelah menonton video rekaman di kaset VHS yang penuh kutukan.
Mai yang masih penasaran lantas menyelidiki sendiri peristiwa ganjil yang menimpa orang-orang disekitar Reiko hingga membawanya ke kantor lama dimana Reiko sempat bekerja.
Di tempat tersebut Mai bertemu dengan seseorang yang tertarik dengan ceritanya dan memulai petualangan untuk memecahkan misteri yang membuat orang-orang terkasihnya meninggal tak wajar.
24. Marebito (2004)
Film horor Jepang selanjutnya yang tak kalah menyuguhkan kengerian yang bikin merining hingga takut tidur sendiri ini disutradarai oleh Takashi Simizhu dan rilis pada bulan Maret 2004 yang lalu.
Film dengan budget minim ini diambil menggunakan kamera digital dan menggandeng Shinya Tsukamoto sebagai tokoh utamanya.
Masuoka (Shinya Tsukamoto) seorang kameramen yang terobsesi untuk membuat video apa saja yang ada di hadapannya.
Dengan membawa kamera pribadinya, Masuoka menjelajahi setiap sudut kota Tokyo layaknya orang gila.
Suatu ketika Masuoka tanpa sengaja merekam seorang pria yang melakukan aksi bunuh diri, tak sedikit pun ia mencegah tindakan tersebut namun justru asyik merekamnya.
Keesokan harinya Masuoka kembali ke lokasi bunuh diri tersebut yang menuntunnya menemukan sebuah pintu misterius.
Pintu tersebut membawanya ke lorong bawah tanah dengan aura yang mencekam.
Diantara kengerian lorong bawah tanah tersebut Masuokan menemukan seorang gadis tergeletak disebuah lorong yang terikat rantai dan membawanya pulang.
Masuokan menempatkan gadis tersebut di sebuah kamar dengan web cam yang selalu siap merekam gerak-gerik gadis yang baru diketahui ternyata memiliki gigi tajam dan kerap berjalan merangkak.
Saat Masuoka mulai mencari tahu misteri gadis tersebut banyak hal aneh dan mengerikan muncul satu per satu.
25. Ichi The Killer (2001)
Ichi The Killer yang rilis di tahun 2001 ini merupakan film horor Jepang yang berpadu dengan sisi kriminal yang dikemas dengan sangat apik oleh sutradara Takashi Miike yang ceritanya terinspirasi dari manga series karya Hideo Yamamoto.
Film ini mengisahkan tentang perseteruan antara geng Yakuza dan seorang pembunuh yang di wajahnya memiliki luka bekas sabetan benda tajam bernama Ichi.
Menyuguhkan adegan yang penuh dengan kekerasan dan pembunuhan sadis penuh darah, film ini memiliki grafis yang sangat mengerikan.
Pastikan saat menonton film ini kalian tak punya riwayat penyakit jantung ya, karena bisa-bisa kalian pingsan saking negri adegannya.
26. Suicide Circle (2001)
Suicide Circle atau yang juga populer dengan judul Suicide Club merupakan film horor indie yang ditulis sekaligus disutradarai oleh Sion Sono.
Film yang rilis pada 2001 ini menyuguhkan tema yang kontroversial dan tak biasa, meski begitu film ini menjadi salah satu film horor populer pada masanya.
Film ini bercerita tentang kejadian bunuh diri yang marak terjadi di seluruh Jepang dan mulai menjadi sebuah fenomena.
Dibuka dengan penampilan sebuah idol grup musik fiksi Dessart yang bermain dengan eloknya, lalu diikuti dengan adegan aksi bunuh diri masal yang dilakukan lebih dari 50 siswi yang lompat ke arah kereta yang sedang melaju dengan kencangnya.
Kuroda (Ryo Ishibashi), seorang detektif yang tertarik dengan kasus bunuh diri yang tak biasa tersebut mencoba menguak misteri apa yang ada di balik fenomena mengerikan tersebut.
27. Chakushin Ari (2004)
Film horor Jepang karya sutradara Takashi Miike yang rilis pada 17 Januari 2004 ini dibintangi oleh Kou Sibasaki, Shinichi Tsutsumi, Kazue Fukiishi, Anna Nagata serta Atsushi Ida.
Film yang juga dikenal dengan judul “One Missed Call” ini menyuguhkan cerita yang sekilas mirip dengan jalan cerita pada film “Ringu”.
Mesipun demikian impact film ini sangat luar biasa hingga dibuatlah sekuel dan juga tv seriesnya.
Suatu ketika di sebuah pesta, Yoko Okazaki (Anna Nagata) mendapat pesan suara yang sangat aneh dan misterius di ponselnya yang membuatnya menjerit seketika, di pesan tersebut tertanggal dua hari yang akan datang.
Tepat dua hari setelah pesan tersebut diterima, Yoko meninggal dunia.
Yumi Nakamura (Kou Shibasaki) yang tahu kejadian pesan suara itu pun bertanya-tanya, apakah ada hubungan antara kematian Yoko dengan pesan suara yang diterimanya.
Sementara itu, berita kematian Yoko yang dihubung-hubungkan dengan teror telepon misterius segera membuat siswa di sekolah gempar dan dicekam rasa takut.
Hingga Yumi akhirnya menyadari jika dirinya pun mendapat telepon serupa.
28. Ringu (1998)
“Ringu” merupakan film horor Jepang terbaik dan sangat populer hingga dibuat ulang di Holywood.
Fim yang disutradarai oleh Hideo Nakata ini rilis di tahun 1998 dengan mengusung tema horor psikologis.
Dibintangi oleh Nanako Matsushima, Miki Nakatani, Hiroyuki Sanada serta Yuko Takeuchi, film berdurasi 96 menit ini sukses menyuguhkan cerita yang mencekam sekaligus bikin kamu terbayang-bayang.
Film ini berkisah tentang Reiko Asawaka, seorang reporter salah satu stasiun televisi di Jepang yang juga seorang single mom.
Suatu ketika, Reiko menemukan kaset rekaman VHS yang menjadi sumber malapetaka di hidupnya.
Kaset VHS tersebut ternyata menyimpan kutukan pada siapa saja yang menontonnya, dan tujuh hari berselang setelahnya ia pun tewas mengenaskan.
Kutukan ternyata tak berhenti sampai di situ saja, bahkan menghantui siapapun yang sengaja atau tidak menonton video tersebut.
29. Spiral (2000)
Terinspirasi dari sebuah serial manga berjudul “Uzumaki” karya Junji Ito, “Spiral” merupakan film horor Jepang yang lain dari biasanya karena mengkombinasikan aura horor dengan black komedi yang membuat film ini berkarakter.
Film berdurasi 100 menit ini dibintangi Eriko Hatsune, Fhi Fan dan Hinako Saeki sebagai tokoh utamanya serta banyak lagi pemeran pendukung lainnya.
Suatu ketika Kirie (Eriko Hatsune) mendatangi ayah sang pacar yang kerap berprilaku mencurigakan seperti terobsesi dengan sesuatu yang berbentuk spiral.
Kirie lantas merekam apa yang dilakukan lelaki tersebut secara diam-diam.
Lelaki tersebut tak menyadari kehadiran Kirie, begitu pun Kirie juga tak berpikir ada sesuatu yang aneh.
Belakangan obsesi terhadap pola spiral tersebut kian hari kian akut hingga lelaki tersebut ditemukan mati bunuh diri di sebuah mesin cuci dengan tubuh dipenuhi pola spiral.
Obsesi dengan pola spiral ini kian menjalar ke seluruh kota, hingga membuat setiapsudut rumah, jalan sampai-sampai tubuh manusia pun jadi berbentuk spiral.
Hal ini makin kacau dan membuat kota makin mencekam.
30. Gemini (1999)
Rilis 1 September 1999, film horor Jepang yang satu ini merupakan salah satu karya Shinya Tsukamoto sebagai sutradara sekaligus penulis naskahnya.
Dibintangi oleh Masahiro Motoki, Ryo, Yasutaka Tsutsui, Shiho Fujimura hingga Tadanobu Asano, kisah dalam film ini sendiri terinspirasi dari sebuah novel karya Rampo Edogawa.
Berlatar di Tokyo pada tahun 1910, Yukio (Masahiro Motoki) adalah seorang dokter yang memiliki karir cemerlang, sukses dengan finansial yang mapan.
Hal ini karena kontribusinya selama masa peperangan dan kerap merawat pasien yang terjangkit wabah.
Kehidupan Yukio yang nyaman mulai berubah menjadi mimpi buruk ketika ia diserang dan dipenjarakan oleh “doppelganger”nya yang berperilaku seperti dirinya hingga membuat istrinya yang mengalami amnesia, kondisinya makin tak karuan.
Doppelganger sendiri dikenal sebagai sosok pantulan dari diri sendiri yang berasal dari dimensi lain.
Menurut mitos, seseorang yang bertemu dengan doppelgangernya akan meninggal beberapa tahun kemudian.
Nah, itu tadi rekomendasi film horor Jepang buat kalian yang merasa berani dan tak punya rasa takut, suka dengan misteri atau hal-hal yang berbau horor.
Tetapi perlu diingat, saat menontonnya pastikan kalian tak sendiri ya biar gak repot kalau-kalau kalian pingsan saat nonton!
Film Horor Jepang Terbaik ini kami rangkum dari tahun 2000 an, hingga 2018, 2019 namun belum kami update untuk tahun 2020.
Jika sobat suka dengan daftar rekomendasi film dari Ponsel Soak, jangan lupa untuk share link halaman ini ke teman kalian. Happy Watching!
Nah itulah informasi terkait seputar 30+ Rekomendasi Film Horor Jepang Terbaik. Semoga dapat menambah wawasan kamu tentang Film, khususnya 30+ Rekomendasi Film Horor Jepang Terbaik.